Dalam diri manusia pasti ada naruli untuk menjadi seorang
pemimpin. Seorang yang ingin mempunyai kekuasaan di antara manusia yang lain.
Dari Abdulullah Bin Umar, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda
:
“” Ketahuilah….setiap dari kalian adalah pemimpin yang akan
di minta pertanggung jawabnnya, seorang imam adalah pemimpin bagi masyarakatnya
dan akan di mintai pertanggung jawabnnya tentang kepimpinannya…….(HR Abu Daud :
2930)
Hadist di atas menerangkan kepada kita , setiap manusia
mempunyai naruli untuk memimpin yang lain merebut kekuasaan tapi manusia
terkadang lupa akan pertanggung jawabnnya di hadapan Allah dan semua manusia.
Banyak di antara manusia saling sikut satu sama lain untuk merebutkan kekuasaan
termasuk kader dakwah sendiri.
Pergerakan dakwah yang tadinya kecil harus membangun dari
basis kader akan memerlukan ekstra tenaga untuk menjalankan roda pergerakannya
pada tahapan ini banyak kader yang enggan mau menjadi seorang pemimpin. Karena
beratnya medan perjuangan. Hanya orang-orang yang iman kuatlah yang bisa
mengambil estafet kepemimpinan.
Lambat laut, setahap-demi setahap pergerakan dakwah mulai
mendapatkan partisipasi di hati masyarakat. Dan ketika orang-orang pergerakan
generasi awal mendaptkan berkah dari kerja keras dan mendapatkan kekuasaan
disilah mulai orang-orang yang hatinya lemah mengusik dalam estafet dakwah. Ada
orang-orang yang niatnya merebut pahala dan menyelamtkan Negara dengan kekuasaan.
Sebagaiman kisah nabi Yusuf a.s berkata kepada raja mesir
biasa disebut fir’aun
Dan raja berkata:
"Bawalah Yusuf kepadaku, agar aku memilih dia sebagai orang yang rapat
kepadaku." Maka tatkala raja telah bercakap-cakap dengan dia, dia berkata:
"Sesungguhnya kamu (mulai) hari ini menjadi seorang yang berkedudukan
tinggi lagi dipercayai pada sisi kami."
Berkata Yusuf:
"Jadikanlah aku bendaharawan negara (Mesir); sesungguhnya aku adalah orang
yang pandai menjaga, lagi berpengetahuan
(Q.S Yusuf : 54-55)
Dari kisah di atas kita dapat
mengambil hikmah bahwa seorang kader
wajib hukumnnya untuk meningkatkan kapsitas diri dan berani mengambil
kekuasaan dengan niat untuk menyelamatkan Negara dari kehancuran. Inilah
semangat para kader muda. Semangat yang di gembor gemborkan REBUT KEKUASAAN DARI
TANGAN ZHALIM.
minta saran dan kritik pedas dalam penulisan maklum baru belajar menulis
W.A 0857 1052 4062
0 comments:
Post a Comment