Selamat datang di Blog saya seoga bermanfaat Email rizkifirdaus03@gmail.com No Hp 083815977763

Sunday, February 28, 2016

Kekuasaan


Hasil gambar untuk kekuasaan
Dalam diri manusia pasti ada naruli untuk menjadi seorang pemimpin. Seorang yang ingin mempunyai kekuasaan di antara manusia yang lain.
Dari Abdulullah Bin Umar, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda :
“” Ketahuilah….setiap dari kalian adalah pemimpin yang akan di minta pertanggung jawabnnya, seorang imam adalah pemimpin bagi masyarakatnya dan akan di mintai pertanggung jawabnnya tentang kepimpinannya…….(HR Abu Daud : 2930)

Hadist di atas menerangkan kepada kita , setiap manusia mempunyai naruli untuk memimpin yang lain merebut kekuasaan tapi manusia terkadang lupa akan pertanggung jawabnnya di hadapan Allah dan semua manusia. Banyak di antara manusia saling sikut satu sama lain untuk merebutkan kekuasaan termasuk kader dakwah sendiri.
Pergerakan dakwah yang tadinya kecil harus membangun dari basis kader akan memerlukan ekstra tenaga untuk menjalankan roda pergerakannya pada tahapan ini banyak kader yang enggan mau menjadi seorang pemimpin. Karena beratnya medan perjuangan. Hanya orang-orang yang iman kuatlah yang bisa mengambil estafet kepemimpinan.
Lambat laut, setahap-demi setahap pergerakan dakwah mulai mendapatkan partisipasi di hati masyarakat. Dan ketika orang-orang pergerakan generasi awal mendaptkan berkah dari kerja keras dan mendapatkan kekuasaan disilah mulai orang-orang yang hatinya lemah mengusik dalam estafet dakwah. Ada orang-orang yang niatnya merebut pahala  dan menyelamtkan Negara dengan kekuasaan.
Sebagaiman kisah nabi Yusuf a.s berkata kepada raja mesir biasa disebut fir’aun
Dan raja berkata: "Bawalah Yusuf kepadaku, agar aku memilih dia sebagai orang yang rapat kepadaku." Maka tatkala raja telah bercakap-cakap dengan dia, dia berkata: "Sesungguhnya kamu (mulai) hari ini menjadi seorang yang berkedudukan tinggi lagi dipercayai pada sisi kami."
Berkata Yusuf: "Jadikanlah aku bendaharawan negara (Mesir); sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga, lagi berpengetahuan
(Q.S Yusuf : 54-55)

Dari kisah di atas kita dapat mengambil hikmah bahwa seorang kader  wajib hukumnnya untuk meningkatkan kapsitas diri dan berani mengambil kekuasaan dengan niat untuk menyelamatkan Negara dari kehancuran. Inilah semangat para kader muda. Semangat yang di gembor gemborkan REBUT KEKUASAAN DARI TANGAN ZHALIM.

minta saran dan kritik pedas dalam penulisan maklum baru belajar menulis
W.A 0857 1052 4062

0 comments:

Post a Comment

 

KULTUM

KABAR GENERIK

KOLOM