Selamat datang di Blog saya seoga bermanfaat Email rizkifirdaus03@gmail.com No Hp 083815977763

Sunday, April 25, 2021

Rasisme Anti-Asia di Amerika


 Rasisme di Amerika Serikat terhadap warga Asia terjadi karena orang Amerika berpikir demikian

Covid-19 yang menghancurkan perekonomian dan masyarakat di Amerika, berasal dari Asia,

terutama China. Warga negara Asia yang tinggal di Amerika pun tak luput dari aksi anti-Asia

dalam bentuk kekerasan oleh pemuda Amerika

Tindakan rasisme terhadap warga Asia di Amerika semakin parah. mulai dari

awal dari pandemi pandemi covid 19 yang telah merenggut nyawa 576.000 dan

menginfeksi lebih dari 31,8 juta orang di Amerika Serikat. Rasisme di Amerika Serikat

terhadap warga Asia terjadi karena orang Amerika mengira bahwa Covid-19, yang menghancurkan

ekonomi dan masyarakat di Amerika, berasal dari Asia, khususnya China. Warga negara Asia yang

Hidup di Amerika tidak luput dari aksi anti Asia berupa kekerasan yang dilakukan oleh Amerika

pemuda

Covid-19 mulai muncul di Wuhan pada Desember 2019 yang menyebabkan terisolasinya virus

wilayah di provinsi tersebut. Covid-19 mulai menyebar ke seluruh dunia mulai Januari lalu

dinyatakan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Maret 2020. Amerika melakukannya

tidak melarikan diri. Dari Covid-19, data dari Google Statistics menyebutkan bahwa pada 20 April 2021 sudah ada

telah 31,8 juta kasus dan merenggut nyawa 576.000 warga Amerika. Mulai dari Covis-

19, ada rasisme terhadap warga Asia yang tinggal di Amerika. Rasisme anti-Asia muncul dengan

masalah Covid-19 yang berasal dari Asia.

Warga negara Asia yang tinggal di negeri Paman Sam pernah mengalami tindak kekerasan


oleh pemuda Amerika, terutama pemuda kulit putih Amerika. Warga negara Indonesia juga tak luput


kekerasan. Dikutip dari haibunda.com 2 anak perempuan warga negara Indonesia menjadi korban kekerasan


yang terjadi di stasiun kereta api di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat. Mereka dipukul dan


ditampar oleh sekelompok orang. Kekerasan yang terjadi di Amerika berada di bawah PBB


menyoroti. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres prihatin dengan meningkatnya kekerasan


terhadap orang Asia dan orang keturunan Asia secara global selama pandemi COVID-19.

Read more »

 

KULTUM

KABAR GENERIK

KOLOM